Gunungkidul, (wartadopper.com) – Hingga sore ini, korban kecelakaan laut di Tebing Congor, Barat Pantai Jogan, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus belum juga ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari Tim SAR, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan, terus melakukan upaya pencarian korban tenggelam sejak insiden tragis itu terjadi. Namun, hingga batas waktu sore menjelang malam, pencarian dengan menggunakan jalur laut belum juga membuahkan hasil.
“Upaya pencarian hari ini telah dilakukan dengan semaksimal mungkin, baik menggunakan perahu maupun alat bantu lainnya. Namun, posisi korban masih belum ditemukan,” ujar Koordinator Satlinmas Wilayah I, Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Segara, Selasa (12/11).
Pencarian akan kita lanjutkan pada pagi hari besok, dengan fokus pada jalur darat dan laut. Tim gabungan juga berencana untuk memperluas area pencarian guna memaksimalkan peluang penemuan korban tenggelam.
“Besok pagi sekitar pukul 06.00 WIB, pencarian akan kami lanjutkan dengan jalur darat dan laut Kami berharap cuaca yang lebih baik akan mendukung operasi pencarian korban,” tambahnya. Sunu menambahkan, pencarian akan dibagi 2 Tim Sru, untuk Sru darat sendiri terbagi menjadi 3 Sru, Sru 1 Melakukan pemantauan dari TKP, Sru 2 melakukan pemantauan dari seputaran Pantai Nglambor, sementara Sru 3 melakukan pemantauan dari tebing muncar.
Sedangkan Sru laut akan menggunakan 3 perahu, yakni dari Pantai Wediombo, melakukan penyisiran mulai Pantai Wediombo ke arah barat sampai dengan TKP.
Unsur Terlibat :
• Satlinmas Wilayah 1
• BASARNAS Pos Gunungkidul
• Polsek Tepus
• Koramil Tepus
• SAR DIY Gunungkidul
• Relawan Rescue
• BPBD Gunungkidul
• PMI Gunungkidul
• Dopper Rescue
• Media Gunungkidul
• Warga Masyarakat
Akses pencarian korban tenggelam akan melalui Pantai Siung, penyisiran dilakukan mulai Pantai Siung ke arah barat sampai radius -+ 500m ke barat TKP. Sementara itu melalui akses Pantai Sadeng akan menggunakan perahu milik BASARNAS guna melakukan penyisiran dari Pantai Sadeng sampai dengan TKP melalui jalur Tengah.
Sebelumnya, seorang pemancing Sukirin (25) warga Padukuhan Ngandong, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, dilaporkan terseret ombak saat hendak mengambil ikan hasil pancingannya yang tersangkut di bawah tebing.
Namun pada saat korban mengambil ikan yang tersangkut, gelombang tinggi air laut datang dan menyeret korban ke tengah laut dan korban tenggelam.
